YOGYAKARTA– Field trip merupakan kunjungan wisata atau kunjungan yang dapat menunjang pengetahuan anak melalui pembelajaran diluar kelas dengan mendatangi beberapa destinasi yang telah ditentukan. Kegiatan field trip ini bukan hanya sekedar kegiatan dimana anak hanya asyik bermain diluar lingkungan sekolah, namun anak tetap bisa di ajak untuk belajar.

Seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi TKIT Salsabilla Al Muthi’in,yang mana pada Senin (30/12) dan Selasa (31/12//2022) mengadakan Field Trip ke Bandara Internasional Yogyakarta atau biasa disebuat juga Yogyakarta International Airport (YIA) yang terletak di Kepek, Palihan, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta.

Field Trip ini diikuti oleh 115 siswa yang terdiri dari kelas TKA dan TKB serta 13 guru pendamping. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, untuk hari pertama diikuti oleh kelas TK B dan hari kedua kelas TK A. Perjalanan dimulai dari Stasiun tugu, dengan menempuh waktu perjalanan selama kurang lebih 40 menit untuk sampai ke YIA.

“Tentunya ini menjadi pengalaman menarik baik bagi siswa sendiri maupun guru, ujar Nur Varidatul Hasanah, S.Pd selaku kepala sekolah TKIT Salsabilla Al Muthi’in.

Diungkapkan oleh Bu Nur bahwa kegiatan ini memiliki banyak tujuan, diantaranya:

1. Meningkatkan kemandirian Anak

Saat field trip, anak akan diajak berkeliling dilingkungan Bandara sehingga memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri. Hal ini tentu berdampak dan meningkatkan kepercayaan diri anak. Dengan begitu, anak akan terbiasa berkomunikasi dengan orang lain.

2. Menambah wawasan dan pengalaman baru

Kegiatan field trip memberi kesempatan anak-anak untuk belajar hal-hal baru seperti mengunjungi tempat baru, naik kereta api bandara saat ke YIA, melihat pesawat terbang, melihat bangunan bandara yang sangat megah dan luas. Sehingga anak-anak bukan hanya mendapatkan pengalaman saja tapi juga memperbaharui pemikiran mereka dan meningkatkan minat belajar anak-anak.

3. Mampu beradaptasi

Kegiatan field trip dilakukan agar anak mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Membiasakan anak keluar dari zona nyaman akan memudahkan ia beradaptasi dalam segala kondisi. Sehingga tidak perlu khawatir apabila suatu saat anak tumbuh dewasa, karena anak sudah terbiasa beradaptasi dengan mudah terhadap lingkungan baru.

Jadi, tidak perlu ragu lagi mengajak anak-anak belajar di luar ruangan karena di luar ruang anak-anak bisa belajar lebih efektif, ungkap Bu Nur Sapaannya. (muthiinnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *