Siwa-siswa TKIT Salsabilla Al Muthiin sedang sholat Ghoib yang dipandu oleh Nur Varidatul Hasanah selaku kepala sekolah TKIT Salsabilla Al-Muthiin.

Yogyakarta– Bentuk kepedulian atas para korban bencana Gempa Bumi Cianjur siswa-siswi TKIT Salsabila Al Muthiin melaksanakan sholat Ghoib dan doa Bersama yang dilaksanakan pada Jum’at 2/12 di Masjid Islamic Centre Al Muthiin Yogyakarta. Sholat ghaib merupakan shalat jenazah yang dilakukan ketika jenazah tidak berada di tempat atau ia sedang berada di tempat lain meskipun sudah lewat seminggu atau lebih dari kematiannya.

Tata cara pelaksanaan sholat ghaib sama seperti Sholat Jenazah, yaitu niat dengan empat kali takbir tanpa rukuk, i’tidal, dan sujud.

Niat shalat ghaib, sebagaimana niat shalat lainnya, wajib digetarkan dalam hati, dan apabila ingin dilafazkan, maka lafaznya berbunyi:

أُصَلِّي عَلىٰ مَيِّتِ (فلان) الْغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ للهِ تَعَالىٰ

Saya niat shalat ghaib atas mayit (sebutkan nama jenazah yang akan dishalatkan) empat kali takbir fardhu kifâyah karena Allah Ta’ala.

Setelah takbir pertama, yang dibaca adalah surah Al-Fatihah.

Setelah takbir kedua, yang dibaca adalah shalawat atas nabi minimal shalawat pendek “Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad”.

Setelah takbir ketiga, yang dibaca adalah doa untuk jenazah. Doa yang dibaca biasanya ialah doa singkat yang berbunyi:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Ya Allah, ampuniah dia, rahmatilah ia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dia.

Setelah takbir keempat, yang diucapkan ialah salam. Sebelum salam diucapkan, disunnahkan untuk membaca doa ini terlebih dahulu:

ُاَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَه

Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahala yang akan sampai kepada kami, dan janganlah jadikan kami mendapatkan fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan dia.”.

Doa bersama, mendokan para korban bencana Gempa Bumi Cianjur

Diungkapkan Nur Varidatul Hasanah selaku kepala sekolah TKIT Salsabilla Al Muthiin bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap makhluk ciptaan Alloh SWT yang sedang tertimpa musibah. Kegiatan ini diisi dengan sholat Ghoib, doa’ bersama dan penggalangan dana. Untuk dana yang sudah terkumpul dan siap untuk di salurkan senilai Rp 2.500.000, yang akan disalurkan melalui Yayasan Al Muthiin dan IGTKI Banguntapan. Dana merupakan donasi dari wali murid, bapak ibu guru TKIT Salsabilla Al Muthiin Yogyakarta, paparnya.

Donasi terkumpul untuk disalurkan ke korban Gempa Bumi Cianjur

Tidak terlepas dari hal itu, selaku Kepala Sekolah TKIT Salsabilla Al Muthiin mengucapkan terimakasih kepada para donasi yang dengan iklas memberikan Sebagian hartanya untuk diberikan kepada para korban bencana Cianjur, semoga menjadi amal jariyah dan dicacat oleh Alloh SWT serta rezeki yang lebih banyak lagi, doanya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an Surat Al-Hadid ayat 7 yang berbunyi:

اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاَنْفِقُوْا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُّسْتَخْلَفِيْنَ فِيْهِۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَنْفَقُوْا لَهُمْ اَجْرٌ كَبِيْرٌۚ

Artinya: Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya serta infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari apa yang Dia (titipkan kepadamu dan) telah menjadikanmu berwenang dalam (penggunaan)-nya. Lalu, orang-orang yang beriman di antaramu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang sangat besar. (muthiinnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *